NAMA : LAILA ULFAH KHAIRUNISA
KELAS : 4PA05
NPM : 19510142
1. Pengertian Informasi
Informasi adalah hasil pemrosesan data yang diperoleh dari
setiap elemen sistem tersebut menjadi bentuk yang mudah dipahami dan merupakan
pengetahuan yang relevan yang dibutuhkan oleh orang untuk menambah pemahamannya
terhadap fakta-fakta yang ada, sehingga dapat digunakan untuk pengambilan suatu
keputusan. Adapun menurut para tokoh mengenai informasi sebagai berikut :
Menurut Wiryanto (2004) hasil dari proses intelektual
seseorang.
Menurut Zulkifli Amsyah (2005) informasi adalah data yang
sudah diolah kedalam bentuk tertentu sesuai dengan keperluan pemakaian
informasi tersebut.
Menurut Kusrini & Andri Kaniyo (2007) informasi adalah
data yang sudah diolah menjadi sebuah bentuk yang berarti bagi pengguna, yang
bermanfaat dalam pengambilan keputusan saat ini atau mendukung sumber
informasi.
Menurut Chr. Jimmy. L. Gaol (2008) informasi adalah segala
sesuatu keterangan yang bermanfaat untuk para pengambil keputusan/manajer dalam
rangka mencapai tujuan organisasi yang sudah ditetapkan sebelumnya.
Menurut Hendi Haryadi (2009) informasi dapat didefinisikan
sebagai hasil pengolahan data dalam suatu bentuk yang lebih berguna dan lebih
berarti bagi penerimanya yang menggambarkan kejadian-kejadian yang nyata yang
digunakan untuk pengambilan keputusan.
Analisa yang dapat saya jabarkan dari beberapa definisi
diatas tersebut bahwasanya informasi adalah sumber berita yang sangat
dibutuhkan dan bermanfaat bagi setiap manusia dan dapat menjadi komunikasi
secara langsung maupun tidak langsung bagi penerima ataupun pemberi informasi
tersebut.
2. Pengertian Sistem
Sistem itu sendiri berasal dari bahasa Latin (systema) dan
bahasa Yunani (sustema) yang dapat diartikan sebagai suatu kesatuan yang
terdiri dari komponen atau elemen yang dihubungkan bersama untuk memudahkan
aliran informasi, materi atau energi. Istilah ini sering dipergunakan untuk
menggambarkan suatu entitas yang berinteraksi, dimana suatu model matematika
seringkali bisa dibuat. Sistem juga merupakan kesatuan bagian-bagian yang
saling berhubungan yang berada dalam suatu wilayah serta memiliki item-item
penggerak. Kumpulan elemen-elemen yang saling berinteraksi untuk mencapai
tujaun tertentu seperti input, proses, dan output. Definisi menurut para tokoh
mengenai sistem ialah :
Menurut Hanif Al Fatta
(2007) sistem dapat diartikan sebagai suatu kumpulan atau himpunan dari
unsur atau variabel-variabel yang saling terorganisasi, saling berinteraksi,
dan saling bergantung satu sama lain.
Menurut Ida Nuraida (2008) sistem adalah kumpulan komponen
dimana masing-masing komponen memiliki
fungsi yang saling berinteraksi dan saling bergantung serta memiliki satu
kesatuan yang utuh untuk bekerja mencapai tujuan tertentu. Lalu ,
Menurut Chr. Jimmy L. Gaol (2008) sistem adalah hubungan satu
unit dengan unit-unit lainnya yang saling berhubungan satu sama lainnya dan
yang tidak dapat dipisahkan serta menuju suatu kesatuan dalam rangka mencapai
tujuan yang telah ditetapkan. Apabila satu unit macet/terganggu, unit lainnya
pun akan terganggu untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan tersebut.
Menurut analisa saya mengenai sistem ini adalah satu kesatuan
yang terdiri dari komponen atau elemen yang dihubungkan bersama untuk
memudahkan aliran informasi, atau materi lainnya sehingga berhubungan satu sama
lainnya.
3. Pengertian Psikologi
Psikologi berasal dari bahasa Yunani yang merupakan
penggabungan dari kata psyche dan logos. Psyche yang berarti jiwa dan logos
berarti ilmu. Bisa juga diartikan ilmu jiwa secara Harafiah. Istilah psyche
atau jiwa masih sulit didefinisikan karena jiwa itu merupakan objek yang
bersifat abstrak, sulit dilihat wujudnya meskipun tidak dapat dipungkiri
keberadaannya.
Menurut Ensiklopedi Nasional Jilid 13 (1990) psikologi adalah
ilmu yang mempelajari perilaku manusia dan binatang baik yang dapat dilihat
secara langsung maupun tidak langsung.
Menurut Dakir (19993) psikologi membahas tingkah laku manusia
dalam hubungannya dengan lingkungan.
Menurut Muhibbin Syah (2001) psikologi adalah ilmu
pengetahuan yang mempelajari tentang
tingkah laku terrbuka dan tertutup pada manusia baik selaku individu maupun
kelompok, dalam hubungannya dengan lingkungan. Tingkah laku terbuka adalah
tingkah laku yang bersifat psikomotor yang meliputi perbuatan berbicara, duduk,
berjalan dan lain sebagainya. Sedangkan tingkah laku tertutup meliputi
berfikir, berkeyakinan, berperasaan, dan lain sebagainya.
Analisa yang dapat saya simpulkan mengenai psikologi ini
bahwa ilmu pengetahuan yang mempelajari tingkah laku manusia, baik sebagai
individu maupun dalam hubungannya dengan lingkungan.
4. Sistem Informasi Psikologi
Sistem Informasi Psikologi adalah sebuah sistem yang
digunakan untuk mendapatkan informasi-informasi yang berhubungan dengan
psikologi .
Contoh kasus disini ialah: Saat ini banyaknya jasa tes-tes
psikologi secara online yang dulu hanya diberikan secara manual ini semua
berkat pesatnya tekhnologi yang terjadi di dunia saat ini. Dan adanya sistem
informasi dibidang psikologi ini mempengaruhi laboratorium psikologi dimana
didalamnya sudah menggunakan prinsip ilmu komputer. Secara langsung ini
menjadikan ilmu psikologi berkembang secara pesat berkat adanya perkembangan
dan kerjasama dari pihak-pihak yang mengelola informasi dengan bidang psikologi.
Semoga bermanfaat :)
Referensi :
Amsyah, Z. (2005). Manajemen Sistem Informasi. Jakarta: PT.
Gramedia Pustaka Utama. (Google Book)
Dakir. (1993). Dasar-Dasar Psikologi. Yogyakarta: Pustaka
Pelajar.
Fatta, H.A. (2007). Analisis & Perancangan Sistem
Informasi. Yogyakarta: Penerbit Andi (Google Book)
Gaol, C.J.L. ( 2008). Sistem Informasi Manajemen. Jakarta:
Grasindo. (Google Book)
Haryadi, H. (2009). Administrasi Perkantoran. Jakarta: Visi
Media (Google Book)
Kusrini & Kaniyo, A. (2007). Tuntutan Praktis Membangun
Sistem Informasi Akuntansi dengan Visual Basic dan Microsoft SQL Server.
Yogyakarta: Penerbit Andi (Google Book)
Muhibbinsyah. (2001). Psikologi Pendidikan dengan Pendekatan
Baru. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya
Nuraida, I. (2008). Manajemen Administrasi Perkantoran.
Yogyakarta: Kanisius (Google Book)
Wiryanto. (2004). Pengantar Ilmu Komunikasi. Jakarta:
Grasindo (Google Book)